Dimasa pandemi seperti saat ini , di mana jaga jarak dan pengurangan mobilitas sangat di galakkan. Maka transaksi dalam bentuk online begitu di rekomendasikan. Termasuk transaksi delivery makanan seperti Grab Food.
Disini mimin mau share pengalaman suka duka menjadi mitra grab food, Sebelumnya mimin sudah pernah share tentang pengalaman bermitra dengan Go Food. Kali ini mimin akan share dengan saingannya yaitu Grab Food.
Baca Juga | PENGALAMAN DAFTAR GOFOOD UNTUK BISNIS RUMAHAN
CARA MENDAFTAR GRAB FOOD
Disini mimin tidak memiliki toko atau warung, tapi usaha mimin beroperasi di rumah / rumahan. Jadi untuk menjadi mitranya kita tidak terlalu perlu memiliki warung / rumah makan. Yang penting kita memiliki tempat tetap ( bisa rumah, kontrakan atau kosan ) dan memiliki produk makan yang di jual. Berikut langkah mendaftar :
1. Download Grab Merchant
Pendaftaran di lakukan melalui aplikasi Grab Merchant, Bisa di download di play store. Setelah terinstal kalian bisa daftar mengikuti alurnya. Seperti memasukkan No Hp , email , alamat , nama usahamu, dan produknya.
2. Menunggu aktivasi dan Suvey
Setelah selesai mendaftar selanjutnya data yang sudah di submit akan di cek pusat dan jika di terima nanti akan di survey. Di survey di sini maksudnya adalah nantinya akan ada driver grab yang akan ke titik di mana kamu submit alamat mu, jika sudah sesuai misal tempat dan titiknya bisa di jangkau dan sesuai maka nanti driver akan submit data (sesuai). Jika di tolak maka ada yang harus kamu perbaiki, nantinya akan di informasikan apa kekurangannya.
Dan sebagai catatan ( jika lokasi nya ada di rumah/kontrakan/kos, sebaiknya kamu menempelkan spanduk nama tokomu , kecil tidak masalah yang penting ada)
3. Jika sudah maka Tokomu sudah langsung bisa di gunakan.
SUKA DUKA MENJADI MERCHANT
Nah sekarang aku akan menceritakan suka dukanya ya , tapi sepertinya banyak dukanya di grab merchant food ini.
1. Sulit submit foto produk
Nah awalnya mimin bingung ini mau submit foto produk tapi selalu gagal, setelah baca-baca ternyata yang mengalami hal serupa banyak. Tapi setelah beberapa hari tiba-tiba muncul fotonya sediri. tapi bukan foto yang saya maksud tapi foto yang di pasang oleh grabnya sendiri. Jadi misalkan kalian input nama produk es teh manis, nanti akan muncul gambar es teh yang sudah di pasang oleh grabnya sediri bukan dari kita
2. Saat Ada Orderan Sering Tidak Ada notifikasi
Nah ini adalah hal yang membuat kalang kabut dan enggak enak sama drivernya. Karena mimin bukanya adalah rumahan jadi barang enggak selalu ready seperti yang buka warung. jadi kalo dari mimin harus di siapin dulu bahannya, di panasin dulu minyaknya dan ini memakan cukup banyak waktu. Kalo muncul notifikasi kan bisa kita siapkan sembari mennunggu drivernya ke lokasi. Tapi kadang juga ada notifikasi tapi jarang.
3. Jarang Sekali Dapat Orderan
Untuk point yang ini mungkin ada banyak faktor sih, tapi kalo di di bandingkan dengan Go Food jelas jauh, Kalau di Go Food minimal 1 hari sekali dapat orderan . Tapi kalo di Grab Food ini jarang sekali , bisa seminggu sekali baru dapat orderan. Tapi seperti yang kubilang ada banyak faktor, Bisa karena alogaritma, bisa karena pengguna di setitar lokasi sedikit dan lain-lain.
Nah itulah tadi beberapa dukanya ya , untuk sukanya yaa kita dapat orderan tambahan dari Grab Food walaupun jarang.
MILIH GRAB FOOD ATAU GO FOOD
Jujur untuk saat ini lebih memilih Go Food, Semoga saja ada perbaikan dari grab dengan aplikasinya, jadi yaa lebih enak lah nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar