KENAPA BARCODE HERBALIFE DI POTONG PENJUAL ONLINE SHOP ?


Herbalife mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Walaupun tidak konsumsi namun keanyakan dari kita pasti sudah tau apa itu Herbalife. Herbalife menjual produk konsumsi seperti minuman Shake yang mengklaim menyehatkan tubuh dan bisa di gunakan sebagai pengganti sarapan. Herbalife merupakan produk yang distribusinya mencakup internasional, brand ambasadornya pun tidak main-main, yaitu Cristiano Ronaldo, pemain Juventus yang tarif endors di instagram sekali posting saja milyaran rupiah, apalagi menjadi Brand Ambasador, tentu dari sini bisa di lihat jika produknya memang bukan produk abal-abal.

Harga yang di patok juga tidak main-main, di Indonesia bisa di bilang mahal. Jika di lihat dari harga jual standar yang di rekomendasikan dari pusat. Misalkan saja Shake saat ini harga pasar yang di tentukan adalah 350.000 / toples. Ini tentu bukan harga yang murah bagi kebanyakan orang, tapi mungkin ada di antara kita yang menganggap biasa aja harganya.


Lalu bagaimana dengan Shake yang di tawarkan di Online Shop, di banting harganya. Banyak yang menjual dibawah harga pasar, ada yang jual 300 ribu, 250 ribu bahkan ada yang jual < 200 ribu. Apakah itu palsu ?

Kita tidak bisa mengatakan itu palsu, tapi kita juga harus lebih teliti jika ingin membeli barang yang di kira cukup meragukan. Tips, jika kalian adalah pengguna pertama di sarankan beli dari orang yang memang agen dan menjual dengan harga standar, jadi kalian bisa membedakan jika bertemu produk yang palsu.

Kenapa Barcodenya di potong


Kenapa Barcodenya herbalife di potong


Barcode pada kemasan helbalife konon katanya mengandung ID Distributor. Jadi jika seorang penjual ketahuan menjual di bawah harga pasar maka bisa di kenai sanksi, yaitu tidak boleh ambil produk lagi karena melanggar aturan menjual di bawah harga pasar.

Dari mana herbalife tau penjual tersebut obral harga ?

Mungkin herbalife bisa berpura-pura beli di online shop yang banting harga dan saat barcode di scan akan ketauan identitas si distributor/penjual, karena barcode mengandung code unik ID. Konon katanya saat penjual orderpun itu seperti waiting list, jadi tidak bisa langsung pesan dan ambil barang. Tapi harus PO dulu baru bisa di ambil.


Mekanisme harga

Jadi jika kalian ingin menjadi agen sebenarnya mirip seperti MLM, cuman ini ada produknya bukan janji janji seperti MLM lainnya. Didalamnya akan ada level-level, semakin tinggi level maka saat kalian ambil barang presentase diskon yang di berikan juga semakin besar.

Misal, Si A baru menjadi agen dengan level 1 mendapat diskon 25%. Jika A beli produk shake 1 harga pasaar 350 ribu, maka dia bayar 350 ribu - 25% = 262.500.

Kemudian si A naik level 2 mendapat diskon 35%. Jika A beli produk shake 1 harga pasaar 350 ribu, maka dia bayar 350 ribu - 35% = 227.500. dan begitu seterusnya.

Jadi menurut saya cukup lumrah bagi penjual helbalife yang bisa membanting harga sampai di ragukan keasliannya. Karena memang penjual bisa mendapatkan harga barang yang sangat murah dengan level yang ia dapatkan tadi.

Tapi tentu perusahaan herbalife tidak mau jika ada persaingan pasar yang tidak sehat, seperti banting harga. Yang akan mengakibatkan nilai prestis nya turun. Maka dari itu mungkin itulah salah satu cara untuk menjaga kestabilan harga.

Dengan memasang Id distributor di barcode. Sebenarnya ini adalah alasan yang bisa di terima dan masuk akal sehat. Tapi untuk berjaga-jaga kita memang harus lebih waspada, karena sesuatu yang bagus pasti ada yang ingin memalsukannya.

Selain menjaga kesehatan tidak ada salahnya jika menjaga kesehatan wajah juga

Dapatakan Wajah glowing, Tampil Pede tanpa Make Up

Pesan Sekarang 👇👇👇

Pesan Lewat SHOPEE

Instagram





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SLIME KIT SlimeDong - Paket Pembuat Slime 100% berhasil

Slime merupakan mainan di segala kalangan, entah itu anak-anak maupun orang dewasa. Konon katanya Slime bisa membatu untuk merefleksi otak d...