Properti seperti rumah suatu saat pasti akan membutuhkan pengecekan dan perawatan. Apalagi jika sudah timbul masalah seperti atap bocor, tembok retak atau bahkan sebenarnya tidak ada masalah tapi ingin updgrade atau ganti suasana. Untuk merealisasikannya biasanya kita memerlukan bantuan yang sudah profesional di bidangnya bukan.
Kita memerlukan jasa tukang untuk bisa memperbaiki atau merenovasi seperti yang kita inginkan. Tapi masalahnya di sini kita tidak punya kenalah atau sebenarnya punya kenalan namun kita kurang sreg/ cocok atau orang tersebut tidak sudah memikin pekerjaan sehingga tidak bisa handle properti kita.
Nah seiring dengan meningkatnya teknologi, sekarang ada aplikasi yang bisa memudahkan kita dalam mencarikan jasa tukang. Mulai dari tukang untuk perawatan, perbaikan sampai dengan desainnya. Nama aplikasi yang akan kita bahas adalah Tukang.com.
Disini mimin akan membagikan pengalaman pribadi saat mimin order tukan untuk perbaikan atap rumah. Dan apakah memuaskan sesuai ekspektasi atau mengecewakan, yukk kita bahas
PENGALAMAN
Jadi mimin menyewa sebuah rumah yang usianya sudah cukup tua, namun masih sangat layak. Jadi intinya ada beberapa titik atap yang mengalami kebocoran sehingga ribet saat hujan turun. Sebenarnya sudah ada tukang yang di panggil untuk memperbaiki atapnya tapi masih juga bocor saat hujan turun. Singkat pikiran, saya merasa kurang puas dengan kinerjanya tukang yang saya panggil. Upah tukang saat itu adalah 150 ribu untuk perbaikan ringan atap.
Karena jadwal tukang tersebut juga padat jadi susah untuk menyempatkan hadir untuk pengecekan lebih lanjut, kenapa masih bocor. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari tukang sendiri melalui aplikasi Tukang.com
Saya instal aplikasi, dan memasukkan register aplikasi. Cukup mudah dan tidak ribet. Mirip seperti aplikasi pada umumnya, seperti gojek / grab. Kemudian saya coba cari, khusus untuk perbaikan atas / kebocoran atap. Dan saya submit / konfrimasi pemesanan tukang. Tapi tukang tidak langsung di dapatkan, saya menunggu kurang lebih setengah hari baru ada tukang tang menerima/dapat tukang.
Jadi proses pencarian tukang pada saat itu agak lama ya, tidak langsung nyantol. Ini mungkin karena persebaran tukangnya belum terlalu banyak. Ini berarti beda daerah mungkin juga akan beda keadaanya ya guys.
Kemudian tukang datang pada ke esokan harinya. Ohh ya , harga tukang yang tertera di aplikasi adalah 100 ribu.
Dan akhirnya tukanyanya datang. Kesan utama saat saya lihat tukangnya, rapi, bersih, omongannya halus dan sopan. Tapi yang bikin saya agak kaget adalah ternyata yang datang / yang kita pesan bukan tukang untuk memperbaiki, tapi tukang untuk survey/Konsultasi.
Dari situ saya paham jika saat kita order tukan di aplikasi ini hanya survey / lebih tepatnya untuk konsultasi aja. Konsultasi / cek apa saja kerusakannya, seberapa parah, dan jika ada yang harus di perbaiki / di ganti nanti akan di buatkan rinciannya kira-kira habis biaya berapa banyak, hanya itu. Jika memerlukan action / perbaikan maka biayanya beda lagi.
Tapi karena kerusakan atap saya cuma karena ada robekan sepanjang kurang lebih 15 cm, maka tukang yang saya order tidak merasa keberatan untuk menambal robekan tersebut, karena kebetulan di rumah ada stok aquaprof dan serat fibernya.
Nah jadi itulah tadi pengalaman saya saat saya pesan tukang di tukang.com. Hal ini sangat mungkin berbeda-beda ya guys, karena beda orang beda juga sikapnya. Namun yang pasti saya tangkap di sini adalah , saat kita pesan tukang di aplikasi ini bersifat survey / konsultasi saja, untuk actionnya beda lagi biayanya.
Jadi gimana menurut kalian ?
kalo ada yang pengalaman yang sama boleh di share di komen yaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar