PENGALAMAN MENGASUH KUCING ORANGE

Hai Gais ballik lagi sama aku


Sebelum mulai yukk intip proses Photoshoot si empus ==> Klik Photoshoot si Empus
atau tonton video di bawah ini


Oke hari ini aku akan bahas tentang pengalaman aku tentang kucing oren. Iya gais aku pernah punya kucing oren tapi sekarang sudah enggak punya lagi, kucingnya sudah aku adopsikan ke orang baru , pecinta kucing juga , jadi ya aku berharapnya si empus ,dapat pengasuh yang lebih baik dan pengertian sama dia. Iya gais kucing ku namanya Empus.

Awal mula ketemu si empus adalah di tempat pet shop, kebetulan aku kesana memang lagi cari kucing, kemudian ketemulah sama si empus, jatuh pada pandangan pertama gais saat itu sama si empus. Dia si kucing oren yang sangat kecil dan lucu saat itu.
Aku langsung mengendongnya , dan dia dengan sangat lucunya nurut aja di gendong sama aku. Saat itu usianya sudah 2 bulan, jadi memang sudah tergolong kuat namun masih lemes-lemes gitu. Kemudian aku lepas lagi dan aku balik rumah. Di situ aku berfikir-fikir namun masih belum putus juga.

Jadi singkat cerita, kira-kira seminggu kemudian aku fix adopsi si empus. Nama pertamanya sebenernya bukan empus, aku lupa namanya siapa tapi aku seperti tidak ada yang cocok buat dia.
Pertamanya dia di adopsi dia sudah aku belikan kadang beserta perlengkapan lainnya. Hari pertama ke dua tidak ada yang aneh. Tapi semakin lama dia semakin lincah saja. Hingga kamarku menjadi tidak pernah rapi, walau sebelumnya juga kurang rapi.
Empus senang sekali lari-lari sendiri, kaget sendiri, manjat-manjat, naik turun. Hingga banya sekali barang yang semulanya bener jadi miring , jadi jatuh dan korbannya juga keyboard laptopku sering di cakar hingga terlepas. Haeduhhhh batinku

Susah sekali mengatur si empus ini, batinku.

Dia juga susah sekali di pegang , setiap ingin kuusap kepalanya dia selalu mengelak , aku di hiraukan. Naa itu dia, empus itu kagetan dan takut sama suara-suara.
Di hal yang biasa saja dia begitu bandel, apalagi saat di mandiin . sangat sulit sekali pastinya. Dia selalu memberontak. Yaaa memang sudah dari sononya kan kucing itu memang takut air. Jadi itu wajar saja bagiku.
Awalnya memang sulit untuk mandiin si empus, tapi kalo sudah basah kuyup kecuali kepala yaa, dia sudah bias diam dan menurut. Hanya saja dia akan terus mengeong saja.
Untuk pengeringan, awalnya si empus hanya pakai handuk kemudian di jemur di terik matahari. Tapi enggak semuanya terik yaa , jadi di kandangnya ada sisi terik dan teduh. Biar dia semdiri yang menyesuaikan.


Dan ada pada saat nya aku ingin mencoba pakai hairdyer, supaya dia lebih cepat keringnya. Tapi dia malah kaget dan ketakutan. Jadinnya aku urungkan niatku. Dan pas pada saat itu juga kebetulan hairdyernya langsung rusak ,,haahaha

Itulah pengalaman

Dari segi makanan si empus itu bukan pemilih , apa aja dia makan asal itu adalah makanan kucing, kalua nasi dia ga mau makan. Oo iya dia juga takut di semprot. Jadi jarang banget dia wangi, karena takut kalua di kasih parfum.
Si empus itu suka sekali penasaran juga, jadi sangat mudah buat dia bermain karena penasaarannya masih sangat tinggi. Setelah penasaran dia suka sekali lari dengan kencang. Enggak suka jalan dia, haha

Untuk masalah pop , dia sudah pintar. Selalu di pasir.

Tapi jika pipis dia suka nakal, kadang di pasir, tapi dia suka pipis di sembarang tempat. Seperti pojokan, di  kain, di tumpukan tas. Haduhh nakal sekali memang. Dan sekalinya dia pipis di situ biasanya dia akan mengulang, karena biasanya dia sebelum pipis itu mengendus dulu, jika di endusannya ternyata ada bau pipis, biasanya dia akan ulangi lagi pipis di tempat itu.
Maka dari itu sebaiknya tempat bekas pipis sembarangan si kucing di besihkan sampai bersih kali perlu tumpahin aja parfum di situ.haha
Tapi dari segala macam kenakalan dia, dalam hati ini tetap aku saying sekali sama si empus. Sampai saat ini walaupun kamu kucing aku manuasia. Tetap saja kamu kecil dan besar bersamaku. Walau kamu nakal dan ga ngerti tentang arti marah dan nasihatku, aku selalu berharap kamu mendapatkan pengasuh yang baikdan peduli.



Dan setelah aku adopsikan di emmpus ketangan orang lain , baru aku tau ternyata ada filosofi jika kucing oren itu bar-bar, nakal, dan enggak bias diam. Ya empus memang tergolong di dalamnya , tapi aku masih memakluminya karena dia itu masih tergolong kucing anakan, alias belum dewasa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SLIME KIT SlimeDong - Paket Pembuat Slime 100% berhasil

Slime merupakan mainan di segala kalangan, entah itu anak-anak maupun orang dewasa. Konon katanya Slime bisa membatu untuk merefleksi otak d...